Sistem Pengesahan Dokumen Berbasis QR Code Menggunakan Sidik Jari

SISTEM PENGESAHAN DOKUMEN MENGGUNAKAN SIDIK JARI BERBASIS QR CODE

Zainal¹, T.M. Johan, M.IT², Muhammad Iqbal, S.Kom., M.Kom²

 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Almuslim

 Dosen Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim

Jln. Almuslim No.1, Bireuen-Aceh Indonesia

E-mail: zainalnr@gmail.com.

ABSTRAKS

Pentingnya sebuah informasi mengharuskan semua orang, instansi dan perusahaan untuk menjaga keaslian sebuah informasi, sehingga dibutuhkan sistem untuk mengidentifikasi asli atau tidaknya sebuah informasi. Salah satu cara untuk mempertahanakan kerahasian pesan tersebut adalah dengan mengubah pesan menjadi kode-kode yang tidak dipahami. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis membuat penelitian dengan tujuan menjaga keaslian sebuah infromasi ataupun dokumen dengan cara menerapkan sistem sidik jari pada sebuah dokumen dengan berbasis Quick Respon Code. Adapun sistem yang telah ada pada saat ini merupakan rentan untuk dimanipulasi sebagai perbandingannya, hampir disetiap instansi bisa dipastikan akan ada satu orang bahkan lebih yang dapat meniru atau pun memalsukan sebuah tanda tangan milik atasannya, sehingga pada sistem baru yang dirancang, fungsi tanda tangan akan digantikan dengan sidik jari, kemudian sidik jari tersebut akan di generate menjadi Quick Respon Code. Dan hasil akhir pada sebuah dokumen adalah QR code yang digunakan sebagai pengganti tanda tangan.  Dalam penelitian ini penulis juga menggunakan alat bantu scanner untuk membaca sidik jari dengan merek digital personal U are U 4500.

Kata kunci:  Sidik Jari (fingerprint),Generate, Quick Repon Code.

Class Diagram

Gambar Class Diagram

1.                  IMPLEMENTASI

Sistem yang telah di rancang dan diimplementasikan ini hanya memiliki 3 buah form yaitu, form pertama sebagai form utama, form registrasi dan form verifikasi

Form Utama

Adapun form utama atau halaman utama berfungsi sebagai halaman pembuka yang muncul pertama kali sistem dibuka. Hanya memiliki 3 buah tombol pada menu utama. Adapun tombol yang paling atas dengan nama tombol Registrasi digunakan untuk mengakses halaman form registrasi. Tombol yang kedua dari atas atau tombol di bawah Registrasi adalah tombol Verifikasi digunakan untuk mengakses halaman fomr Verifikasi. Tombol yang paling bawah adalah tombol untuk menutup aplikasi. Adapaun tampilan menu utama adalah sebagai berikut :

Gambar  Tampilan Halaman Utama

Form Registrasi Sidik Jari

Form Registrasi Sidik Jari akan muncul ketika kita klik tombol Registrasi pada Form Utama. Tampilan form registrasi terdiri dari input nama, input NID/NIP/NIK, jabatan, Finger Index serta yang paling utama adalah proses perekaman sidik jari. Jika kolom-kolom diatas masih belum terisi maka ketika kita menekan tombol rekam maka akan muncul pesan bahwa data yang kosng harus diisi dan kursor akan langsung langsung aktif di kolom yang yang dimaksud.  Adapun tampilan form Registrasi adalah sebagai berikut.

 

Gambar Tampilan Form Registrasi

Tombol Rekam hanya akan di proses ketika semua kolom sudah terisi makan tombol Rekam akan berubah menjadi Mulai Rekam dan siap digunakan untuk merekam sidik jari. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut.

Tampilan Form Ketika Semua Kolom Sudah Terisi dan Siap Rekam Sidik Jari

Dalam melakukan proses perekaman sidik jari, scanner sidik jari harus merekam sebanyak 4 kali tekanan jari yang sama. Dalam perancangan sistem ini sidik jari yang digunakan hanya satu, sidik jari yang direkam harus sesuai dengan pilihan sidik jari yang ada pada combobox Finger Index.

Form Verifikasi Sidik Jari

Form verifikasi akan muncul ketika tombol verifikasi pada form utama di klik, tapi terlebih dahulu harus melakukan registrasi sidik jari, jika tidak akan muncul pesan bahwa sidik jari anda belum terdaftar. Adapun tampilan form verikasi sidik jari adalah sebagai berikut.

Gambar Tampilan Form Verifikasi Sidik jari

Pada form verikiasi terdapat tiga buah tombol yaitu tombol simpan qr code yang berfungsi untuk menyimpan QR Code dalam bentuk gambar, sedangkan tombol yang di tengah adalah tombol cetak QR Code yang berfungsi untuk mencetak langsung QR Code yang telah di generate oleh sistem secara otomatis. Ketika form verifikasi muncul kita langsung dapat melakukan scan sidik jari, selanjutnya akan muncul informasi nama pemilik sidik jari, jabatan, nik, dan jari yang digunakan. Jika sistem sukses menverifikasi sidik jari maka akan dimuncul dan data pribadi pemilik sidik jari ke dalam textbox yang selanjutnya akan di generate secara otomatis menjadi Quick Respon Code.

Ketika tombol simpan di klik maka quick respon code akan tersimpan dalam bentuk gambar sebagai berikut.

Gambar  Tampilan Ketika Disimpan

Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang ada, sampai dengan hasil analisa system yang telah dirancang, dapat disimpulkan bahwa :

1)      Sistem pengesahan dokumen menggunakan sidik jari berbasis quick respon code mempunyai tiga tingkatan yang harus di rancang, yaitu merekam sidik jari menggunakan scanner fingerprint lalu mengubahnya menjadi dalam bentuk biner kemudian di simpan dalam database, langkah selanjutnya melakukan verifikasi dengan cara mengakses kembali sidik jari yang telah tersimpan dengan membandingkannya dengan jari yang di scan. Tahapan terakhir adalah mengubah identitas sidik jari menjadi bentuk quick respon code.

2)      Mampu mengubah pola sidik jari hasil scanning dari fingerprint menjadi digit biner(bit) bukan lah tugas yang mudah, karena hampir dua tahun penelitian ini baru dapat diselesaikan, akan tetapi juga tidak terlalu sulit asalkan kita mau berusaha.

3)      Quick respon code yang dihasilkan oleh sistem dapat disimpan kemudian digunakan pada dokumen yang ingin disahkan atau dengan cara mencetak langsung pada dokumen tersebut. Dan nformasi yang tersimpan dalam quick respon code adala nama pemilik sidik jari, jabatan, nik, jari yang digunakan serta waktu melakukan pengesahan.

Saran

Dalam penelitian ini penulis tidak menentukan dokumen apa yang akan disahkan, disebabkan penulis berharap bahwa semua sistem dokumen dapat melakukan migrasi sistem dengan cara mengganti sistem pengesahan dokumen lama menjadi berbasis quick respon code.  Maka dari itu penulis berharap semoga akan ada yang melakukan pengembangan untuk selanjutnya mengembangkan langsung diterapkan pada dokumen, seperti ijazah, surat menyurat, sertifikat, dan sebagainya.

Ucapan Terima Kasih

1.    Bapak Taufiq ST, MT, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim.

2.    Bapak Muhammad Iqbal, S.Kom., M.Kom, selaku Ketua Prodi Teknik Informatika juga pendamping yang telah banyak membantu penulis.

3.    Ibu Fitri Rizani, S.Kom., M.Kom Selaku Pembimbing I dan Bapak Muhammad Iqbal, S.Kom., M.Kom Selaku Pembimbing II yang telah dengan sabar dan pengertiannya dalam membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

4.    Kepada bapak Dedi Armiady, M.Kom, yang telah memberikan ide dan motivasi.

5.     Semua rekan-rekan yang telah membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

6.    Orang tua, kakak, adik serta keluarga besar tercinta yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, semangat serta doa kepada penulis selama menempuh pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, F, 2010,Menyingkap Rahasia Sidik Jari. Ziyad Books, Surakarta.

A.Suhendar dan H. Gunardi, 2002, Visual Modeling Menggunakan UML dan Relation Rose, Informatika, Bandung.

Afrianto, I., Heryandi, A., and Finandhita, A. 2012, Pemanfaatan QR Code Sebagai Akse Cepat Verifikasi Ijazah UNIKOM. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012), 9-16.

Beusekom, J. Van, & Shafait, F.2011. Distortion Measurement For Automatic Document Verification. 2011 International Conference On Document Analysis And Recognition, 289-293.

Ching – Tang Hsieh and Chia-Shing Hu, 2008, A Fingerprint Identification System Based on Fuzzy Encoder and Neural Network, Tamkang Journal Of Science And Engineering, Vol 11, No 4, pp.347-355.

Dennis A, dkk, 2012. System Analysis and Design with UML-4th Edition, Wiley Fathansyah. Inggris.

Hadi, A, 2013, Jurnal Teknologi Informasi &Pendidikan, Rancang Bangun Sistem Pengamanan Dokumen Pada Sistem Informasi Akademik Dengan Menggunakan Digital Signature, ISSN : 2086 – 4981 VOL. 6 NO. 2 September 2013.

Hidayatullah, P, 2014, Visual Basic.NET Membuat Aplikasi Database dan Program Kreatif. Bandung : Penerbit Informatika.

Jogiyanto,2009, Analisis dan Sistem Informasi, Andi offset, Yogyakarta.

Luthfi, M, 2010, Makalah Analisis Implementasi Algoritma Kunci Publik Pada Tanda Tangan Digital, ITB, Bandung.

Mawalim, C.O., 2016, Makalah IF4020 Kriptografi-Sem II, Algoritma QR Code Digital Signature dengan Memanfaatkan Fingerprint, ITB, Bandung.

Munir, R. 2015. Diktat Kuliah IF3038 Kriptografi, Penggunaan Tanda–Tangan Digital Untuk Menjaga Integritas Berkas Perangkat Lunak, Program Studi Teknik Informatika ITB: Bandung. ISBN: 979-756-061-6, Yogyakarta, 18 Juni 2005.

Misbach., I.H,2010, Dahsyatnya Sidik Jari, Transmedia Pustaka, Jakarta.

Mulyanto,A., 2009, Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Nurhasanah, F, 2009, Pembuatan Tanda Tangan Digital Menggunakan Digital Signature Algorithm, FIPS PUB 186-3, 2009.

Nugraha, M. P., & Munir, R. 2011, Pengembangan Aplikasi QR Code Generator dan QR Code Reader dari Data Berbentuk Image. Konferensi Nasional Informatika – KNIF 2011, 148-155.

Premaratne, P., & Safaei, F. 2007, 2D Barcodes as Watermarks in Image Authentication. 6th IEEE/ACIS International Conference on Computer and Information Science (ICIS 2007), 432-437.

Salleh, M., & Yew, T.C. 2009. Aplication of 2D Barcode in Hardcopy Document Verification System. Proceedings Third International Conference and Workshops. ISA 2009, 5576, 644-651.

Sommerville, I, 2011, Software Enginering (Rekayasa Perangkat Lunak), Erlangga, Jakarta.

Solichin, A, 2010, MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir, Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Sudirman, I, 2003, Perkembangan Software Komputer, Artikel ilmukomputer.com

Susanto, A., 2013, Sistem Informasi Akuntasi, Linggang Jaya, Bandung.

Sutarman, 2009, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi Aksara, Yogyakarta.

Supardi, 2002, Sidik Jari dan Perannya Dalam Mengungkapkan Suatu Tindak Pidana, PT. Citra Adtya Bakti, Bandung.

Suyadi, 2010, Rahasia Sidik Jari, Andi offset, Yogyakarta.

Wallace, P, 2011, The Use of Barcode for Document Management in Safety-Critical Industres,ME40321: Project Report, University of Bath.

Yudi, E dan Firdausilla, F, 2014, Laporan Akhir Penelitian Dosen Pemula: Sistem Legelisir Scan Ijazah Online Berbasis QR Code, UNIDUS, Semarang.

Digital Persona White Paper Guide to Fingerprint Recognition

Sidikjariindonesia.com diakses pada tanggal 20 Oktober 2016

https://www.id.Wikipedia.org/wiki/ diakses tanggal 20 Oktober 2016

http://www.suduthukum.com diakses tanggal 20 Oktober 2016

http://www.omg.org diakses tanggal 20 Oktober 2016

http://www.ittelkom.ac.id diakses tanggal 20 Oktober 2016

http://ditjenahu.kemenkumham.go.id/index.php/direktorat-daktiloskopi diakses tanggal 20 Oktober 2016

http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=529:daktiloskopi-ilmu-sidik-jari&catid=15:pemrosesan-sinyal&itemid=14 diakses tanggal 20 Oktober 2016

ilmukomputer.com diakses tanggal 20 Oktober 2016

Fingerspot.com diakses tanggal 20 Oktober 2016